Selasa, 17 Juli 2018

Mahkota Sang Juara

1 Korintus 9 : 24 - 27

Pendahuluan
Didalam erlombaan lari maraton. Sekalipun para pesesertanya tidak menjadi seorang juara, namun jika dia berhasil mencapai garis akhir, maka ia berhak mendapatkan sebuah baju. Baju ini menandakan keberhasilan sebagai pelari dan mendatangkan kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri bagimereka. Ketika melihat baju tersebut, mungkin setiap orang yang pernah menjadi eserta dalam perlombaan tersebut, pasti akan mengingat bahwa segala kerja kerasnya ternyata tidaklah sia sia.

Mempersiapkan Diri Dalam Sebuah Perlombaan
Hal serupa juga dirasakan oleh para atlit lomba lari jarak jauh pada zaman Paulus. Pada saat itu, sang juara akan disemati sebuah mahkota yang membuatnya disanjung oleh seluruh masyarakat. Demi mendapatkan mahkota tersebut, seorang atlet akan mati matian berjuang menanggung segala kesussahan baik selama ia mempersiapkan diri maupun saat menjalani perlombaan sesungguhnya. Paulus memakai hal itu untuk menggambarkan bagaimana kita seharusnya menjalani hidup sebagai seorang Kristen.

Hadiah Mahkota Bagi Pemenang Lomba
Paulus mengingatkan bahwa mahkota yang kita kejar jauh lebih mulia dari pada mahkota yang tersedia bagi para atlet lomba lari itu. Untuk memperolehnya, banyak kesusahan dan tantangan yang menghadang dan berusaha meruntuhkan iman kita. Tantangan iman kita bermacam macam, bisa berupa peristiwa buruk, penganiayaan dari orang yang membenci iman kita, argumentasi yang menyerang kekristenan dan sebagainya.

Setia Sampai Yesus Datang
Berhadapan dengan semua itu, sepatutnya kita tetap setia menjaga iman sampai Tuhan memanggil kita pulang.

Penutup
Kesetiaan kita bertahan dalam perjuangan iman, akan terbayar oleh kemuliaan mahkota yang kita terima.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

masukan agar semakin hari bisa menyajikan lebih baik dan lebih bermanfaat