Sabtu, 09 Februari 2019

Fokus Pada Panggilan

Lukas 4 : 42 - 44

Seringkali pekerjaan /pelayanan kita tidak mendapatkan hasil yang maksimal, bukan karena kita tidak berjuang serta mengusahakan yang terbaik untuk mengerjakannya tetapi karena tidak fokus. Bagaimana caranya agar kita tetap fokus dalam panggilan pelayanan kita?
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan yaitu :
1. Menjaga persekutuan dengan Allah
            Selama Yesus melayani di dunia dengan segala kesibukan Nya, Dia tidak pernah kehilangan fokus karena Dia menjaganya lewat persekutuannya dengan Bapa. Sekalipun semua waktu-Nya sepertinya habis untuk orang banyak, akan tetapi Dia tetap fokus dalam  memenuhi rencana Bapa bagi dunia ini. Kalau kita ingin tetap fokus pada panggilan hidup kita, maka itu hanya akan bisa terjaga apabila kita membangun persekutuan dengan Allah secara baik. Sebab di sanalah kita akan tahu mana yang terbaik yang harus kita lakukan di antara yang baik yang tersedia. Kita tidak akan tergiur melakukan sesuatu yang bisa membelokkan panggilan dan tujuan hidup kita di dalam Tuhan. Namun dalam pembenaran pemikiran kita yang terjadi adalah kita sering dibelokkan oleh keinginan keinginan duniawi kita yang membawa kepada kesesatan dan membuat kita tidak fokus pada tugas dan pelayanan kita, maka yang terjadi hanyalah sebuah kegagalan dan disusul dengan kegagalan yang lain.
2. Memilih untuk melakukan kehendak Allah
            Ketika orang banyak berusaha untuk menempatkan Yesus sebagai figur yang dielu-elukan, tentu ini sesuatu yang sangat menggiurkan secara manusia, tetapi Yesus lebih memilih untuk melakukan kehendak Bapa dalam hidupnya. Hal inilah yang membuat Yesus fokus pada panggilan hidupnya di tengah-tengah dunia ini. Kalau kita lebih memilih untuk melakukan kehendak Allah daripada kehendak diri kita sendiri, maka kita akan tetap fokus pada panggilan Allah dalam kehidupan kita. Sekalipun kehendak kita itu bukanlah sesuatu yang berdosa tetapi sering hal itu akan mengalihkan perhatian kita kepada hal-hal yang tidak Allah rencanakan dalam kehidupan kita.
3. Melayani Tuhan bukan melayani kegiatan
            Yesus tetap fokus pada tujuan Bapa dalam hidupnya karena Dia selalu mengkaitkan segala kegiatannya dalam bentuk pelayanan. Hal yang sama perlu kita lakukan agar kita tidak menyimpang kepada suatu kegiatan yang tidak semestinya. Apapun yang menjadi panggilan hidup kita di dunia ini, biarlah kita melakukannya sebagai bagian dari pelayanan kita kepada Tuhan. Dengan demikian kita tidak akan pernah melakukan sesuatu di mana Allah tidak dipermuliakan. Dengan demikian kita akan diarahkan kepada apa yang Tuhan kehendaki.

                Oleh karena itu fokus pada tujuan pelayanan yang benar, yang sesuai dengan kehendak dan rencana-Nya dalam hidup kita. Maka apa yang sudah kita lakukan untuk kemuliaan-Nya tidak akan kembali dengan sia-sia. Karya Tuhan yang sudah kita rasakan, jamahan-Nya yang sudah kita nikmati hendaknya orang lain juga dapat merasakan berkat berkat itu melalui kita sebagai umat umat pilihan-Nya. Sebab itulah arahkanlah hati, jiwa dan fikiranmu untuk melayani Tuhan melalui jemaat-Nya dan sesama kita, jangan demi ketenaran dan kemuliaan diri sendiri namun semata mata hanya demi nama Tuhan semakin dipermuliakan dalam hidup kita.