Kamis, 18 Januari 2018

Prinsip Dasar Hidup Orang Percaya

Efesus 4 : 17 - 24

Pendahuluan
Pernahkah saudara melihat suaatu acara TV mengenai "Make Over" dimana dalam acara tersebut melalui tehnis keahlian merias mampu mengubah tampilan seseorang tampak berbeda dan luar biasa. Akan tetapi sayang, perubahan pada diri seseorang yang di "Make Over"  tadi hanya sementara saja. Sangat disayangkan juga bila kita juga melihat kehidupan orang percaya bagai seseorang yang di "Make Over", dimana ketika mereka bertobat dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya secara pribadi, mereka menunjukkan erubahan hidup, tetapi sayang perubahan ituditujkan hanya sementara saja. Setelah itu mereka kembali hidup pada masa lalunya. Pada hari ini Paulus menunjukkan pada kita bagaimana seharusnya orang percaya hidup.

1. Hidup Orang Percaya Berpadanan dengan Panggilannya (ay 17-19).
Berpadanan dengan panggilannya mempunyai maksud mengingatkan pada kasih mula - mula kita pada Tuhan. Tuhan memanggil saudara dengan tujuan supaya saudara mengenal kasih Tuhan yang menyelamatkan. Dengan demikian sebagai orang percaya haruslah terus hidup dalam Tuhan. Rasul Paulus menyampaikan seharusnyasebagai orang percaya hidupnya tidak seperti orang tidak percaya/duniawi. Ciri-ciri orang yang tidak mengenal Allah/ orang duniawi, antara lain :
a. Memiliki pikiran yang sia - sia (kotor/tidak berlandaskan kebnenaran).
b. Memiliki pengertian yang gelap, jauh dari Allah sebab iblis telah membutakannya (ay 18)
    "yaitu orang - orang tidak percaya, yang pikiranya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga
      mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah" 
      (2 Korintus 4 : 4)
c. Perasaan mereka telah tumpul (tidak peka). Setelah manusia jatuh dalam dosa, Allah menetapkan
    agar manusia berada dibawah penguasaan hati nuraninya. Tetapi manusia yang jatuh menyerahkan
    dirinya kepada hawa nafsu dan nafsu serakahnya, sehingga mereka tidak peka dengan hati 
    nuraninya lagi.

2. Hidup Orang Percaya diubahkan (ay 20 - 24)
Kalimat "Tetapi kamu bukan demikian" pada ayat yang ke 20, merupakan kalimat yang menerapkan keadaan yang seharusnya terjadi. Jadi seharusnya hidup orang percaya harus diubahkan. Karena banyak orang percaya hidupnya belum berubah.
" Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepadaNya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia sia dan hati mereka yang bodoh  menjadi gelap" (Roma 1 : 2)
Kunci supaya hidup orang percaya diubahkan adalah : Bersedia meninggalkan manusia lama dan mengenakan manusia baru. Mau belajar dari seekor ulat untuk menikmati perubahan wujud menjadi kupu kupu, mereka harus rela meninggalkan bentuknya yang lama dengan rela dikubur dalam kepompong untuk beberapa waktu. 
Manusia lama merupakan manusia yang hidup didalam hukum dosa dan menjadi budak dosa. Sedangkan manusia baru adalah manusia yang hidup tunduk dan melakukan hukum Kristus. Proses perubahan tersebut melalui belajar mengenal, mendengar dan menerima pengajaran Yesus.
Belajar mengenal Kristus, tidak hanya Dia yang telah mati dan bangkit sebagai sumber hidup kita, tapi Dia sebagai teladan.(Mat 11:29 dan 1 Petrus 2 : 21).  Dan pada akhirnya menyerahkan hatinya atau pusat hidup manusia pada pimpinan Roh Kudus. Sehingga dalam hidupnya terus diperbaharui oleh roh (ay 22-23).
"Seperti air mencerminkan wajah, demikianlah hati manusia mencerminkan manusia itu"(Ams 27:19).

Penutup
Kekristenan bukanlah agama, yang hanaya ditunjukkan dalam liturgi ibadah. Tetapi kekristenan adalah pola hidup yang harus ditunjukkan orang percaya sebagaiman Kristus hidup. Sebab mereka telah diubahkan dan dipanggil untuk hidup bagi kemuliaanNya. 

Apakah Kita Sudah Melakukannya?
Kalau belum Mengapa?
Adakah Yang menghalanginya?
Seberapa besar Penghalang tersebut?
Apakah lebih besar dari berkat berkat Tuhan yang telah kita terima?
Kalau tidak, maka mari kita melakukan mulai saat Ini!

Tuhan memberkati setiap orang yang mau mengenal, mendengar dan mau melakukan firmanNya didalam hidup sehari hari, Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

masukan agar semakin hari bisa menyajikan lebih baik dan lebih bermanfaat