Senin, 13 Agustus 2018

Jangan Ada Perpecahan

Yohanes 17 : 6 - 19

Pendahuluan
Bagi Paulus, jemaat Korintus merupakan jemaat yang membanggakan bagi dia. Kata "tetapi" pada ayat 10, menunjukkan sesuatu yang kontras/berlawanan (kenyataan yang terjadi dalam jemaat Korintus, sangatlah tidak selaras dengan apa yang didapati oleh Paulus sebelumnya), karena dalam jemaat itu mncul perpeahan.  Oleh karena itulah Rasul Paulus menasehati kepada mereka supaya bersatu. Mengapa kita harus bersatu?

1. Kesatuan Umat Percaya Merupakan Wujud Nyata Tubuh Kristus.
Dalam jemaat Korintus terpecah menjadi empat golongan yakni : kelompok Apolos menunjuk  kepada kelompok yang lebih menyenangi gaya yang retorika yang lebih halus dari orang alexandria yang berbakat itu. Kelompok Kefas tampaknya meragukan mandatv Paulus, mereka lebih memilih hubungan dengan Yerusalem melalui Petrus. Orang orang yang termasuk golongan Kristus menganggap rendah semua hubungan dengan golongan golongan lain itu sehingga mereka menjadi golongan tersendiri. Kata kata selanjutnya dengan jelas menunjukkan ketidak senangan Paulus terhadap kelompok ini. Paulus menegaskan kepada mereka supaya bersatu sebab tubuh Kristus tidaklah dapat dibagi. Yanag artinya ketika kita telah menyerahkan diri kepada Kristus maka kita adalah kepunyaanNya. Karena sama seperti tubuh  itu satu dan anggota anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus. Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibabtis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh.

2. Perpecahan Dalam Jemaat Menunjukkan Bahwa Mereka Masih Hidup Dalam Kedagingan.
Paulus menyampaikan bahwa berdasarkan informasi dari keluarga Kloe perpecahan yang terjadi di Korintus akibat perselisihan diantara mereka. Padahal Kristus memanggil setiap orang percaya untuk bersatu membangun tubuh Kristus. Dngan demikian jalas bahwa perpecahan akibat perselisihan tersebut mewnunjukkan bahwa jemaat Korintus masih hidup menuruti kedagingan mereka.

3. Langkah Menghindari Timbulnya Perselisihan Dalam Jemaat.
Perpecahan Jemaat Korintus dikarenakan perselisihan yang timbul diantara mereka. Bagaimana kuncinya supaya dalam jemaat tidak timbul perselisihan yang mengakibatkan perpecahan.
Kuncinya adalah :
a. Jemaat harus menyadari akan panggilan Allah terhadap orang percaya adalah didamaikan dengan        Allah melalui persekutuan dengan anakNya Yesus Kristus.
b. Jemaat harus menyadari bahwa pelayanan adalah suatu kemitraan dibawah pimpinan Allah                  didalam menyebarkan kebenaran. Rasul atau pelayan adalah utusan Allah untuk membangun              tubuhNya.
c. Jemaat hendaknya hidup rendah hati dan mengikuti teladan Paulus. Hendaknya setiap jemaat              hidup  saling menghargai dan tidak menganggap dirinya lebih penting dari yang lain. Dan mereka       harus belajar dari teladan Paulus.

Penutup
Kristus menghendak supaya kita menjadi satu, untuk membangun TubuhNya, sebab kesatuan orang percaya merupakan wujud nyatadari tubuh Kristus. Ketika kita tidak bersatu dan berselisih berarti kita hidup dalam kedagingan. Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

masukan agar semakin hari bisa menyajikan lebih baik dan lebih bermanfaat