Yeremia 4 :11-12;22-28
Kasih Tuhan tiada berkesudahan
Melakukan kesalahan
yang sama pada saat yang berbeda adalah hal yang bodoh yang kita lakukan,
bahkan kadang kadang sering diingatkan, ditegur kadang kita juga selalu mengulangi
dan mengulanginya lagi. inilah yang sering kita pakai sebagai alat pembenaran untuk mengelak dari tuduhan
kesalahan kita dengan berkilah maklumlah manusia. Manusia tidak luput dari
kesalahan dan kekilafan yang mendatangkan dosa bagi diri sendiri. Manusia lebih
suka memikirkan dan mementingkan diri sendiri tidak peduli kepada orang lain
walaupun orang terdekat sekalipun. Lebih menyukai hal-hal yang jahat untuk memuaskan hawa nafsunya, sulit
untuk melakukan kebaikan walaupun itu indah dan mudah untuk dilakukan. Hal-hal
seperti inilah yang membuat Tuhan kecewa dan mendatangkan murkaNya. Bahkan
teguran dan peringatan dari DIa pun kita juga tidak memperdulikan, seolah-olah
kita ini mampu untuk hidup sendiri tanpa campur tangan Tuhan dan bahkan seperti
tidak mengenal Tuhan.
Begitu besar kasih Allah kepada kita, walaupun kita sering melakukan
pelanggaran dan bahkan kita sering meninggalkan Dia, tapi Dia tidak pernah
meninggalkan kita, walau marah sekalipun Dia tidak akan menumpas habis umat
kepunyaanNya. Dia dengan sabar dengan ketulusan yang tiada batas menata dan
membangun kembali kehidupan kita agar kita menyadari kehadiranNya didalam hidup
kita, agar kita bisa menerima dan merasakan kasih Tuhan, bahkan kita dapat
melakukan dengan sungguh-sungguh dalam kehidupan kita, terlebih selalu melibatkan Tuhan dalam
segala hal. Tuhan selalu memberi kesempatan kepada kita untuk bertobat,
menyadari kesalahan yang sudah kita perbuat, inilah yang akan mendatangkan
sukacita, dan membuat Tuhan tersenyum.
Apakah kita sudah
melakukan kebaikan yang tanpa pamrih, atau sebaliknya kita justru malah bangga
dengan kejahatan-kejahatan yang sudah kita lakukan kepada saudara-saudara kita?
Apakah kita sudah melibatkan Tuhan di dalam setiap pikiran dan perbuatan kita atau malah sebaliknya kita
tidak memperdulikan keberadaan dan campur tangan Tuhan di dalam hidup kita? Mari
kita memperhatikan hidup kita, sudahkah kita hidup sesuai dengan kehendakNya?
Tuhan memberkati kita,Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
masukan agar semakin hari bisa menyajikan lebih baik dan lebih bermanfaat