Renungan Harian, Minggu 01
September 2013
Ibrani 13 : 1- 8 ; 15 - 16
“ KENAKAN
KERENDAHAN HATI “
Ada ungkapan “ Adigang Adigung Adiguna “. Adigang watake kidang,
ngendelake playune nemahi tiwas saka
cupete napas. Adigung watake gajah,
ngendelake gedhene awak, apese amung
mungsuh semut kang cilik. Adiguna
watake ula, ngendelake wisane,
nanging sepele nemahi tiwas awit kentekan wisa. Ungkapan di atas menyatakan
betapa mahkluk hidup ini selalu mempunyai kekurangan dibalik kelebihannya.
Termasuk manusia. Semua itu bukan salah Tuhan yang mencipta.
Tuhan tidak bermaksud menciptakan kekurangan terhadap semua karyaNya.
Jika memang akhirnya kita dapati ada kekurangan dibalik kelebihan, itu berarti
Allah menciptakan semua ciptaan dalam eksistensinya perlu membentuk satu kesatuan sebagai simbiosis. Satu terhadap yang lain
merasa saling membutuhkan, bahkan saling bergantung. Oleh karenanya barang
siapa merasa tidak membutuhkan orang lain, merasa mampu hidup sendiri,
sesungguhnya ia telah mengingkari eksistensinya sebagai ciptaan Tuhan yang
mulia.
Surat Ibrani sengaja ditujukan kepada jemaat Kristen yang terpelajar ( William Barclay : Pemahaman Alkitab Ibrani
hal. 9-10 ). Melihat dari alamat surat, diduga ada kecenderungan dalam
jemaat banyak yang merasa pandai. Dari perasaan merasa pandai itulah seseorang
sering mengabaikan orang lain. Bahkan ketika menjumpai sesamanya yang bersalah,
ia cenderung menghakimi. Di sisi yang lain, ketika seseorang mulai merasa
lebih, kecenderungan berikutnya adalah acuh tak acuh dan menjauhkan diri dari
komunitasnya yang dianggapnya bodoh dan tidak menguntungkan. Hubungan sosial
yang mesti menjadi bagian kebutuhan vital manusia menjadi rusak akibat
kesombongan diri. Guna memulihkan hakikat diri manusia, hanya sikap rendah hati
yang mesti ditumbuh-kembangkan. Sebab, dengan rendah hati, seseorang akan mampu
menerima orang lain sebagaimana adanya. Dengan rendah hati, seseorang tidak
akan merasa terancam. Dengan rendah hati seseorang akan mampu menjaga
keseimbangan sosial. Rendah hatilah senantiasa, niscaya hidupmu akan dipelihara
oleh Tuhan. Tuhan memberkati, Amin.